Kekuatan terbesar yang kita miliki adalah kekuatan untuk memilih. Walaupun anda tenggelam dalam ketidakbahagiaan, sebenarnya anda dapat memilih untuk menjadi bahagia dan, dengan usaha, bisa mengangkat diri untuk menggapai kebahagiaan. Kalau anda cenderung merasa takut, anda dapat mengatasi penderitaan dengan memilih untuk bersikap berani. Bahkan dalam kesedihan yang paling suram, anda punya pilihan.
Seluruh kecenderungan dan mutu kehidupan seseorang dalam jangka panjang dtentukan oleh pilihan-pilihan yang dibuatnya.
Senin, 31 Oktober 2011
Kota Kecilku
Berawal dari sinilah kehidupanku dimulai, di tempat inilah aku mulai membuka mata untuk pertama kalinya, dan di tempat inilah aku melihat duniaku untuk pertama kalinya. Kota kecilku ini menjadi saksi perjalanan kehidupanku dari aku yang belum bisa apa-apa, hanya bisa terbaring di ranjang sambil menangis seakan ingin mengatakan sesuatu….hingga kini usiaku sudah menginjak enam belas tahun. Di tempat, di kota inilah keluarga kami membangun istana bagi kami sebagai singgasana, sebagai tempat kami singgah selama berada di kota ini hingga sekarang. Di tempat ini pula kepribadianku terbentuk, di tempat inilah aku tumbuh dari kecil hingga menginjak remaja. Kutemukan banyak kawan, pengalaman, suka maupun duka.
Cepu, kota kecil yang hanya berdiri sebagai kecamatan dan dihuni oleh hamparan manusia yang semakin hari seakan semakin bertambah. Semakin hari kota kelahiranku ini terasa semakin sumpek, dimana mulai terlihat bangunan – bangunan baru yang mulai lahir, ditambah lagi terlihat sangat semrawutnya lalu lintas kota ini.
Bicara mengenai lalu lintas kota cepu yang sangat amburadul.
Menyusuri jalan kota Cepu serasa jauh berbeda dengan jalan-jalan di luar kota. Di sini kita akan jarang sekali menemukan semacam zebra cross ataupun orang-orang yang mematuhi rambu-rambu lalu lintas dengan baik. Bagaimana mungkin kita seenaknya menerobos rambu lalu lintas yang menyalakan tanda lampu merah yang mengharuskan kita berhenti.
Hal inilah yang sering kita temukan disini. Hal ini sangat mengganggu bagi pengguna kendaraan bermotor. Tak hanya pengguna kendaraan bermotor saja yang mungkin merasa tidak nyaman. Pejalan kaki pun juga terkadang dipertanyakan hak mereka sebagai pejalan kaki. Sebagai contoh di malam hari apabila kita ingin menyusuri suasana kota Cepu sambil berjalan kaki, hal ini akan terasa kurang leluasa. Dimana kita sebagai pejalan kaki yang seharusnya memperoleh hak kita dengan leluasa menggunakan trotoar sebagai akses kita berjalan justru tidak bisa menikmatinya dengan baik. Trotoar yang umumnya sebagai akses jalan untuk pejalan kaki kini mulai alih fungsi sebagai tempat berdagangnya pedagang kaki lima.
Seperti itulah secuil kesemrawutan kota Cepu ini. Walau bagaimanapun keadaan kota ini, namun kota ini tetap tercatat dalam sejarah awal kehidupanku dimulai.
Sedikit mempunyai mimpi untuk kota kecilku ini. Berharap semoga bisa menjadi kota yang lebih bersih,lebih rapid an lebih damai.
Cepu, kota kecil yang hanya berdiri sebagai kecamatan dan dihuni oleh hamparan manusia yang semakin hari seakan semakin bertambah. Semakin hari kota kelahiranku ini terasa semakin sumpek, dimana mulai terlihat bangunan – bangunan baru yang mulai lahir, ditambah lagi terlihat sangat semrawutnya lalu lintas kota ini.
Bicara mengenai lalu lintas kota cepu yang sangat amburadul.
Menyusuri jalan kota Cepu serasa jauh berbeda dengan jalan-jalan di luar kota. Di sini kita akan jarang sekali menemukan semacam zebra cross ataupun orang-orang yang mematuhi rambu-rambu lalu lintas dengan baik. Bagaimana mungkin kita seenaknya menerobos rambu lalu lintas yang menyalakan tanda lampu merah yang mengharuskan kita berhenti.
Hal inilah yang sering kita temukan disini. Hal ini sangat mengganggu bagi pengguna kendaraan bermotor. Tak hanya pengguna kendaraan bermotor saja yang mungkin merasa tidak nyaman. Pejalan kaki pun juga terkadang dipertanyakan hak mereka sebagai pejalan kaki. Sebagai contoh di malam hari apabila kita ingin menyusuri suasana kota Cepu sambil berjalan kaki, hal ini akan terasa kurang leluasa. Dimana kita sebagai pejalan kaki yang seharusnya memperoleh hak kita dengan leluasa menggunakan trotoar sebagai akses kita berjalan justru tidak bisa menikmatinya dengan baik. Trotoar yang umumnya sebagai akses jalan untuk pejalan kaki kini mulai alih fungsi sebagai tempat berdagangnya pedagang kaki lima.
Seperti itulah secuil kesemrawutan kota Cepu ini. Walau bagaimanapun keadaan kota ini, namun kota ini tetap tercatat dalam sejarah awal kehidupanku dimulai.
Sedikit mempunyai mimpi untuk kota kecilku ini. Berharap semoga bisa menjadi kota yang lebih bersih,lebih rapid an lebih damai.
Jumat, 28 Oktober 2011
Kantin Kejujuran
Semacam tempat menjajakan panganan untuk kami anak sekolah. Namanya juga kantin kejujuran, di tempat itu kita ditantang untuk bersikap jujur. Dimana kita bisa melayani diri sendiri untuk menjajakan uang saku kita tanpa adanya kata penjual seperti layaknya kantin. Artinya kita diharuskan membayar jajanan yang kita beli dengan jujur tanpa ada yang mengawasi ,kecuali yang diatas.
Awalnya kantin kejujuran ini belum berjalan seperti apa yang di kehendaki karena masih ada ketidakjujuran dengan mengikuti bisikan yang nggak baik, hal ini dibuktikan dengan adanya kerugian bagi pihak pengelola. Namun seiring berjalannya waktu tingkat kejujuran siswa-siswi semakin meningkat dan ini sangatlah diharapkan untuk seterusnya. Saya rasa letak kantin kejujuran ini kurang tepat, dimana saat ini kantin kejujura ini berada di aula yang juga digunaka untuk acara pertemuan dll. Mungkin bisa di pindahkan ke tempat yang baru yang letakya tidak di aula seperti itu.
Hanya bisa berharap semoga kantin ini dapat berjalan lebih lancer.
Awalnya kantin kejujuran ini belum berjalan seperti apa yang di kehendaki karena masih ada ketidakjujuran dengan mengikuti bisikan yang nggak baik, hal ini dibuktikan dengan adanya kerugian bagi pihak pengelola. Namun seiring berjalannya waktu tingkat kejujuran siswa-siswi semakin meningkat dan ini sangatlah diharapkan untuk seterusnya. Saya rasa letak kantin kejujuran ini kurang tepat, dimana saat ini kantin kejujura ini berada di aula yang juga digunaka untuk acara pertemuan dll. Mungkin bisa di pindahkan ke tempat yang baru yang letakya tidak di aula seperti itu.
Hanya bisa berharap semoga kantin ini dapat berjalan lebih lancer.
Sabtu, 15 Oktober 2011
RaXa
RaXa alias rakyat X-A, yaa inilah keluarga baruku di sekolah. Di kelas X-A inilah kurang lebih 1 tahun lalu sempat menjadi tempat hunianku di sekolah. Ya dimana di kelas ini dihuni 36 anak. Kita punya 11 cowok dan juga 25 cewek, tak lupa ada wali kelas kita ibu Ika Noora Dhany alias mami. Banyak sekali kenangan di kelas ini, di tempat itulah kita menuntut ilmu bersama, ulangan bareng, remidi bareng, foto-foto pun juga bareng. Banyak kutemukan teman baru, dan itu membuatku sangat nyaman. Banyak juga karakter dari penghuni RaXa ini, ada si pendiem yaitu Linda, paling jahil si Dhany namanya, Faik si lebay, dan masih banyak lagi. Kelas yang letak geografisnya di pojok belakang ini memang tak terlupakan, walaupun tiap pagi kita disambut oleh pup yang aromanya wuihh sangat menusuk tapi itulah yang menjadi cirri khas kelas ini haha.
Best Friend Forever
Sedikit memperkenalkan diri gpp lah…
1.AYU SANDY UTAMI
Tak perlu bertanya-tanya lagi dengan sosok cewek kelahiran 10 Januari sekitar 16 tahun lalu ini. Aku tau betul siapa dia, karna dia adalah aku alias pemilik blog ini.
Tak perlu berlama-lama di member pertama ini, kita lanjut ke member kedua yaa…
2.DHITA KUSUMAWARDHANI
Ini dia sosok tante bagi kita. Cewek kelahiran 16 Mei ini paling bisa kalo disuruh bikin orang ngakak. Jangan salah, tante kita ini seorang atlet basket juga mantan paskibraka lho. Haha
Next, member ketiga
3.ERMA DUHITA
Lahir di Blora 3 September 1994 ini juga punya julukan tersendiri. Dia yang paling dewasa diantara kita bersembilan. Bunda, itulah julukan buat dia si cewek yang sekarang ini berstyle baru alias berjilbab.
4.FACELY NURUL HIDAYATI
Ini dia yang paling nyentrik diantara kita. Gayanya yang ceplas-ceplos dan gokil ini bikin kita nggak ngrasa basi alias ngebosenin. Anak ini lahir 29 januari.
5.Maila Nurwahyuni
Blora 5 Mei 1995 ia lahir. Dan yang sekarang menjadi member kita
6.PRATIWI PUDYANINGTYAS
Si pipi tomat ini lahir di Balikpapan 23 Mei 1995. Ini dia gadis kecil yang pikirannya cukup dewasa. Aku suka kata-kata bijak darinya.
7.RISKI WIDITYAS KUSUMA RATIH
Si comel ini adalah member kita yang paling kecil dan dia lahir di Bojonegoro 10 April 1995.
8.SABRIYANA SUCI KURNIASARI
Suci ini member paling heboh diantara kita, dia lucu, cewek ini lahir 6 Juni 1995.
9.SHAHNAS SHIHHAH
The last member, lahir di Blora 2 Juli 1995.
Hope We Always Together
15 Oktober 2011
Jenuh sekali….. >.< seminggu ini belajar terus buat UTS, penat rasanya. Apalagi ditambah beban pikiran yang akhir-akhir ini terus bersarang di otak. Sepertinya betah banget dia bermain-main di pikiranku. Ingin rasanya ku usir tamu yang sangat menyebalkan ini. Tamu yang sama sekali tak ku harapkan untuk berkunjung ke pikiranku, yang sampai-sampai susah banget nyuruh dia buat pulang. Gak suka, capek. Kau membuat hari-hari ku serasa mendung yang ditemani tetes demi tetes kesedihan yang tak ingin rasanya tuk nampak.
Kalau aja tamu di pikiranku ini membawa berita yang ku inginkan pastinya akan ku betah-betahin dia main di pikiranku ini. Akan ku buat dia nyaman. Tapi bukan tamu seperti ini yang ku maksud, dia justru membuat mataku sembab dan berujung pada pusingnya kepala ini.
Kau tau tidak bisa ku pendam rasa jengkel ini sendiri. Ingin rasanya ku berbagi cerita, tapi itu justru menjadikan kesedihan baru bagi mereka. Namun dengan cerita inilah bisa sedikit mengurangi kepenatanku.
Kau tau tidak bisa ku pendam rasa jengkel ini sendiri. Ingin rasanya ku berbagi cerita, tapi itu justru menjadikan kesedihan baru bagi mereka. Namun dengan cerita inilah bisa sedikit mengurangi kepenatanku.
Ya Allah, sama sekali aku gak pernah nyangka ada kejadian kaya gini. Kenapa hal ini terjadi di saat aku mulai nyaman dan sangat nyaman dengan keadaanku saat ini, dimana di saat aku punya sahabat-sahabat yang aku saying. Dan mungkin kejadian ini bisa memisahkan jarak antara kita. Walaupun jarak sesungguhnya bukanlah alas an bila kalian memang ditakdirkan buat jadi sahabatku. Tapi aku tetep masih ingin kenal lebih dengan kalian. Gak mau secepat ini…
Harapan…..
Gak ada salahnya berharap. Dan aku masih tetap berharap dengan apa yang kuinginkan.
“Apapun yang kamu mau pasti bisa kamu dapatkan. Asalkan kamu siap dengan kemauanmu. Nggak aka nada yang menghalangi kamu untuk dapatkan itu.”
Seperti kutipan itulah yang kumau. Pasti bisa aku dapatkan apa yang ku mau, walaupun sesungguhnya aku tidak yakin akan hal itu. Belum ada kepastian akan hal ini. Ini semakin membuatku jenuh.
Mungkin ini gak dijelaskan secara rinci apa sebenarnya masalah yang menjengkelkan ini. Tapi setidaknya dengan menuangkan dalam bentuk tulisan, ini sudah cukup mengurangi sedikit rasa amarah yang tak tau harus kulimpahkan ke siapa.
Langganan:
Postingan (Atom)
