Malam ini lagi – lagi kembali terjaga dengan tak terdengar lagi suara riuhnya keramaian kecuali televisi yang masih kubiarkan menyala (ya jelas sepi lha wong sendirian dirumah). Pintu sudah dikunci, lampu – lampu yang tidak perlu dinyalakan juga sudah dimatikan. Kini saatnya masuk kamar,diatas kasur pake selimut, ambil nb dan modem untuk siap dinyalain, dan tak lupa ponsel tetep mendampingi ..hahaha. sudah hampir tengah malam namun rasa kantuk itu tak jua datang. Ehmm mungkin lagi dikasih kesempatan buat nglanjutin smsan sama @#$%! (nggak boleh sebut merk, biar yang merasa aja yang tau) orang yang saat ini cukup dekat denganku....berhubung ponsel getar ya diladenin hehehe.
Konsen kemana ini aku ?? televisi masih nyala, duduknya didepan nb, disebelah juga ada ponsel yang sabar menunggu balasan darinya. Sesekali tertuju pada televise diluar kamar, yaa maklum film nya lagi bagus hahaha. Lagii…sekarang giliran jemariku yang bergerak melampiaskan kata – kata yang sudah berloncatan kesana kemari ingin segera keluar. Sesekali terdiam sambil menopang kepala ini dengan kedua tanganku memikirkan apa lagi yang musthi aku lontarkan.. oiyaa televise sudah sempat kusapa dan sekarang biarkan dia terlelap kembali, jemariku juga sudah mengelus abjad – abjad itu.. sekarang giliran ponselku sayang yang menunggu lirikan dariku.
Berhubung ngomongin soal ponsel nih.. sekalian saja tanyain kabar poselku. Nampaknya dia senang menerima pesan darinya.. maklum lah nggak tiap hari kan hahaha. Ternyata bukan dia aja yang seneng, tapi juga aku, hmm nggak mau munafik sih haha. Buktinya tak ku sangkal kalau memang aku sempat tersenyum kecil menerima pesan darinya. Haha ya sudahlah dilanjut saja
Hahhh suara apa itu (!@#$%*&^%$#) ..haha ternyata suara perutku berteriak “aku lapar..aku lapar”. Tengah malam gini siapa yang mau dengar.. aku iya aku sempat ingin beranjak dari ranjang untuk mengambil makanan.. tapi rasa enggan itu menahanku.. lagian lauknya juga udah masuk kulkas, lagian aku juga males keluar kamar karena memang sssttt sepi sekali..takut hhehe. Hmm sabar yaa tunggu besok aja sekalian (ngelus – elus sumber suara tadi).
Hmm semakin larut.. sudah hampir pukul 02.00 dan aku masih terpaku sendiri menunggu rasa kantuk itu datang.. sendiri karena ternyata ponselku belum kasih kabar balasan pesan darinya, itu artinya dia tertidur [lagi] haha. Beruntungnya besok hari libur.. jadi nggak perlu mikir besok pagi bangun jam berapa.. padahal walau begitu pasti tetep aja bangunnya pagi.
Hmm hampir pukul 02.00 tepat, tidur aja mungkin yaa.. daripada aku harus terpaksa hanya memejamkan mata ku 2 jam saja seperti kemarin.
Hmm tapi sepertinya keputusan untuk membaringkan ragaku belum tepat. Meskipun raga sudah terbaring namun mata ini tak kunjung terpejam. Apalagi yang kupikirkan, bosen deh kalo udah kayak gini. Karena lagi sendiri, sepi, bingung mau ngapain, jadinya pikiran mulai melayang kemana mana nih. Dan pasti tidak lepas justru mengundang air mata. Kalian tau tidak,, lelah sudah aku seperti ini tanpa sebab yang jelas. Pengen tidur yoo susah tidur.. mau nggak mau udah deh dipaksa aja daripada makin sembab.
Beberapa jam berlalu, tepatnya siang ini.. iya siang ini. Badan terasa sangat lemah dan tidak bertenaga. Terbaring diatas kursi didepan televise dengan maksud untuk menghibur diri. Seringkali tangan ini meraba tubuh ini dan terasa sedikit demam. Tangan ini juga sesekali sedikit memijat kepala yang semakin terasa pusing. Hmm mengeluh,, tapi dengan siapa..tak ada siapa – siapa disini.. biasanya mengeluh sama ibu tapi tidak memungkinkan untuk saat ini. Sedikit tertahan merasa sakit raga ini mencoba untuk bangun dan melupakan rasa sakitnya.
0 komentar:
Posting Komentar